SEO | Gak Ada Judul-nya

Jackie Braxton mengaku telah menyebar kabar bohong untuk memasarkan situs porno miliknya. (Foto: Daily Mail)

DETROIT - Model sekaligus bintang porno asal Detroit Jackie Braxton menimbulkan kepanikan publik dengan memposting dan menyebarkan video yang mengklaim dirinya mengidap AIDS dan telah menginfeksi 500 pria di Inggris.

Namun tak lama kemudian aktris porno amatir tersebut memberikan klarifikasi bahwa klaim dirinya yang mengaku mengidap AIDS tersebut adalah hoax atau kabar bohong.

Braxton mengelak bahwa dirinya telah sengaja menimbulkan kepanikan publik. Menurutnya, dengan memposting dan video hoax tersebut di internet justru bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit AIDS yang ditimbulkan virus HIV.

Selain alasan tersebut, Braxton yang menyebut dirinya 'Fame' dan membuat video porno bersama suaminya itu juga menyebutkan bahwa dia menyebarkan hoax guna memasarkan situs porno miliknya. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/1/2010).

"Pasangan Anda telah tertular AIDS. Anda semua akan mati," ujar Braxton dalam cuplikan video hoax yang diposting di beberapa website tersebut. Dalam video itu, Braxton yang menutupi sebagian wajahnya dengan kain mengumumkan bahwa dia telah tidur dengan 500 pria.

Postingan video itu langsung menimbulkan kepanikan publik setempat. Ratusan panggilan telepon membanjiri kantor kepolisian kota Michigan untuk segera mengusut Braxton hingga tuntas. Oleh karena itu, Braxton kemudian diamankan pihak kepolisian dan diwajibkan menjalani pemeriksaan medis untuk mengetahui benar tidaknya dia mengidap virus HIV.

"Semua yang saya katakan di video adalah bohong. Saya tidak mengidap AIDS dan tidak pula menginfeksi pria mana pun," akunya kepada polisi yang menginvestigasinya.

Hal ini dibenarkan oleh pihak kepolisian yang menangani kasus Braxton. Setelah tim medis menyatakan bahwa Braxton benar-benar 'bersih', kepala kepolisian Michigan James Tolbert mengumumkan klarifikasinya ke publik.

"Pernyataan Braxton yang menyebutkan dirinya mengidap AIDS dan menginfeksi 500 pria adalah 100 persen tidak benar," tegas Tolbert.

Share

Dongkrak Situs Porno, Model Sebarkan Hoax