Pemenang BWA Siap Pasarkan Internet Murah
Posted by
Tiar Bahtiar at Jumat, 31 Juli 2009
Foto:Ist
JAKARTA - Para pemenang lisensi Broadband Wireless Access (BWA) berjanji memberikan tarif internet murah ke masyarakat meskipun dalam pembelian frekuensi harus mengeluarkan dana yang cukup besar.
"Jika dilihat dari jumlah pengguna internet yang ada sekarang, tentu hitung-hitungan harga yang dipasang bisa saja tinggi. Tetapi kami yakin jumlah pengguna internet akan bertambah,dan itu membuat harga yang ditawarkan ketika teknologi Wimax dikomersialkan lebih murah ketimbang sekarang," kata Direktur Utama First Media Dicky Moechtar usai acara penyerahan keputusan penetapan pemenang seleksi BWA 2,3 GHz, di Gedung Menkominfo, Jakarta, Jumat (31/7/2009).First Media merupakan satu dari delapan pemenang lisensi BWA. Pemenang lainnya adalah Telkom, Indosat Mega Media, Internux, Jasnita Telekomindo, Berca Hardayaperkasa, Konsorsium Wimax Indonesia, dan Konsorsium Comtronics System dan PT Adiwarta Perdania.
Dikatakan Dicky, permintaan akses internet di Indonesia lumayan tinggi, hal itu terbukti dari eksponensialnya jumlah pengguna selama 3 tahun belakangan ini.
Kendati demikian, Dicky enggan mengungkapkan biaya investasi yang dikeluarkan perseroan karena semuanya masih dalam hitungan. "Yang jelas diluar belanja modal First Media tahun ini sebesar USD20 juta dollar," katanya.
First Media yang memenangi zona Jabotabek dan Banten rencananya akan mengeluarkan dana sekitar 121 milar rupiah per tahun untuk menyewa frekuensi dan biaya hak penyelenggaraan (BHP). (srn)