JAKARTA - Java Jazz 2010 kembali digelar dan akan diramaikan oleh 1300 musisi baik dalam dan luar negeri. Artis John Legend, Tony Braxton, dan Baby Face akan turut hadir meramaikan ajang yang digelar setahun sekali ini.

Chairman Java Production, Peter F Gontha mengatakan ada 21 panggung yang akan menjadi tempat tampilnya musisi jazz yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 5-7 Maret mendatang.

“Kita juga akan masuk MURI, karena kita adalah festival musik Jazz terbesar di dunia, dengan 21 panggung dan 1300 artis,” ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2010).

Sampai saat ini sudah 100 ribu tiket yang terjual. Peter yakin pada hari-H, jumlah tiket yang terjual akan lebih bertambah. Java jazz tahun ini mengambil tema Jazzin Up Remarkable Indonesia.

Musisi jazz dari luar negeri yang akan tampil di antaranya dari Rusia dan juga Malaysia. “Mereka datang sendiri ke festival ini dan seperti musisi dari Meksiko yang disponsori kedutaannya,” tandas Peter.

Genre musik yang akan tampil di antaranya latin jazz dan pop jazz. Tak ketinggalan musik pop dan sebagainya akan juga memeriahkan festival musik yang menjadi agenda kebudayaan.

Ada yang berbeda dari Java jazz sebelumnya. Perpindahan lokasi dari JCC Senayan ke Kemayoran tidak ada kesulitan sedikitpun. Alasannya, panitia ingin mencari tempat yang kapasitas lebih luas dan bagus.

Bahkan Peter berharap, Indonesia segera memiliki gedung pertunjukan seperti gedung opera di Sidney. “Masak di Singapura yang penduduknya cuma 3 juta, kita yang ratusan juta cuma punya gedung kesenian yang cuma cukup 400 orang,” protesnya.

Musisi dalam negeri yang rencananya akan meramaikan acara Java Jazz 2010 di antaranya, Andre Hehanusa, Glenn Fredly, dan penampilan khusus /Rif, Andien, dan Maliq d/’Essential.