Terupdate terus,Database FastNet Kids
Posted by
Tiar Bahtiar at Rabu, 24 Februari 2010
Di segi akses, daftar situs-situs yang otomatis diblokir ditentukan oleh First Media.
First Media baru saja menghadirkan layanan internet yang ditujukan untuk segmen anak-anak. Pengguna layanan tersebut tidak bisa membuka sembarang situs karena beberapa alamat web sudah ditutup aksesnya.
“Selain melakukan pendekatan sosial melalui supervisi, edukasi, dialog, serta regulasi, kami melengkapinya dengan filterisasi konten di sisi teknologi,” kata Dedy Handoko, Product Development General Manager First Media, di Jakarta, 24 Februari 2010.
Di segi akses, situs yang otomatis diblokir ditentukan oleh First Media. Dedy menjamin, anak-anak tetap mendapatkan kecepatan yang stabil hingga 10 Mbps dan bisa menikmati konten lokal dan luar negeri.
“Pemblokiran dilakukan melalui DNS server dengan negative list yang diupdate secara terus menerus, berdasarkan laporan juga,” kata Dedy. “Daftar ini dipukul rata dulu untuk seluruh pengguna FastNet Kids,” ucapnya.
“Kalau ditemukan beberapa situs yang dibutuhkan anak tetapi terblokir oleh First Media, silahkan beri laporan, nanti akan kami tindak lanjuti untuk dibuka aksesnya,” ucap Dedy.
Bagi pelanggan FastNet (existing user), mereka hanya perlu menambahkan 25 ribu rupiah per bulan. “Cukup membayar biaya tambahan tiap bulannya, user langsung mendapatkan dua akses Internet, satu untuk orang tua dan satu untuk anak,” kata Dedy.
Sementara bagi pelanggan baru, pelanggan perlu merogoh kocek sekita Rp 355 ribu, di mana Rp 330 ribu untuk modem, instalasi baru dan Rp 25 ribu untuk biaya tambahan untuk layanan FastNet Kids.
Sebagai informasi, pelanggan juga berhak menikmati gratis berlangganan tiga bulan pertama bagi yang mendaftar hingga 28 Februari 2010.