"Amerika, Hati-hati Bicara!" kata China
Posted by
Tiar Bahtiar at Kamis, 25 Februari 2010
memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar hati-hati dalam berbicara dan bertindak untuk mencegah semakin memanasnya tensi di antara kedua kekuatan besar dunia itu.
Seruan ini dilontarkan Huang Xueping, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China. Huang menegaskan bahwa China tidak akan merevisi keputusannya untuk menunda hubungan bilateral dengan militer Washington setelah Negeri Paman Sam itu akan menjual senjata ke Taiwan, salah satu wilayah yang melepaskan diri dari China.
Hubungan Amerika dengan China kian panas pasca serangan yang menghantam Google dan sejumlah perusahaan lain Januari lalu. Kalangan analis di AS menilai serangan itu didalangi China.
Akibat serangan tersebut, Google sempat gusar dan mengancam akan angkat kaki dari Negeri Tirai Bambu. Namun pemerintah China membantah tuduhan mereka terlibat dalam menyerang Google.
"China meminta AS untuk hati-hati dalam berbicara dan bertindak untuk mencegah hubungan yang lebih buruk antara kedua negara beserta militernya," seru Huang seperti dikutip Sumber dari Reuters, Kamis (252/2010).
"Mengaitkan aktivitas hacking dengan pemerintah China dan kalangan militer sungguh tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab," tandas Huang.
Sebelumnya, sebuah investigasi menemukan bahwa serangan cyber ke Google bersumber dari dua sekolah di China yang didukung kalangan militer.