Polisi Iran Pantau Internet yang Digunakan Oposisi
Posted by
Tiar Bahtiar at Minggu, 17 Januari 2010
TEHERAN - Pemerintah otortitas Iran telah memperingatkan bahwa pendukung oposisi telah menggunakan internet sebagai sarana melawan pemerintah. Mereka menggunakan sms dan pesan email untuk menyelenggarakan rapat umum untuk melakukan protes.
Kepala Kepolisian Iran Ismail Ahmadi Moghaddam pun langsung mengumumkan mereka akan melakukan monitor terhadap aksi oposisi tersebut dan akan mereka akan diadili jika terbukti menyalahgunakan fasilitas internet untuk melawan pemerintah Iran. Ismail juga mengatakan bahwa pendukung oposisi seharusnya tidak berpikir internet proxy mampu melindungi mereka.
Seperti diketahui, setelah protes mengenai hasil pemilu di Iran, pemerintah telah melakukan pemblokiran terhadap beberapa situs yang berisi mengenai pro-reformasi.
Seperti yang dilansir BBC, Minggu (17/1/2010), kendati terus ditekan dan tanpa bisa menyampaikan aspirasi melalui media massa, pro oposisi yang kebanyakan adalah anak muda terus melirik internet dan ponsel untuk melakukan komunikasi dengan satu sama lain dan dunia luar, mengorganisir demonstrasi dan mendistribusikan gambar dan berita tentang kekerasan terhadap mereka.
"Orang-orang ini harus tahu sms dan email yang mereka kirim telah berada di bawah kontrol. Mereka seharusnya tidak berpikir menggunakan proxy akan mencegah identifikasi mereka," kata Ahmadi Moghaddam.
"Saya memperingatkan menghasut orang melalui pesan elektronik pantas mendapatkan hukuman yang berat, ketimbang jika melakukan demontrasi di jalan-jalan," tambahnya.