Gurita Cikeas Sensasional, Tak Perlu Buku Putih
Posted by
Tiar Bahtiar at Selasa, 05 Januari 2010

JAKARTA - Penulis buku Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku, Setiyardi Negara, menganggap pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh buku Membongkar Gurita Cikeas karangan George Junus Aditjondro tidak perlu menerbitkan buku putih.
Pasalnya, buku Gurita Cikeas sulit untuk ditafsirkan, baik menyangkut fakta, peristiwa, atau atas teori yang digunakan.
Menurut dia, buku itu terlalu dangkal dalam menampilkan informasi dan data, serta sangat kental dengan nuansa spekulatif, provokatif, bahkan bisa manipulatif.
"Buku ini tidak perlu ditanggapi lebih lanjut. Sebab, memang kurang layak baca dan layak telaah karena fakta dan datanya sangat lemah. Selain tidak reliable juga soal kerangka pemikiran dan teori yang digunakan tidak jelas," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/1/2009).
Dia menambahkan, secara keseluruhan, apa yang disajikan oleh George dalam bukunya ini sangat jauh dari kaidah-kaidah ilmiah, layaknya sebuah karya intelektual. Antara judul maupun isi buku, cenderung manipulatif dan provokatif.
"Pengenaan judul Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century, juga tidak proporsional. Sangat bombastis, tidak sebanding dengan porsi pembahasan yang ada di dalam buku tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, jika dicermati, tema yang berkaitan langsung dengan tajuk buku hanya memiliki 2,5 halaman dari keseluruhan buku setebal 183 halaman, yang terdiri dari materi pokok sejumlah 75 halaman dan lampiran sebanyak 101 halaman.
Karena itu, sambung dia, menjadi sebuah realita, manakala buku George menuai banyak bantahan dan somasi. Sebab, aspek sensasional begitu terlihat dalam banyak halaman. "Untuk semua itu, George Junus Aditjondro akan merevisi bukunya. Saya dengar begitu," demikian kata Setiyardi.
Sumber:Okezone.com