Facebooker Desak Demokrat Pecat Ruhut Sitompul
Posted by
Tiar Bahtiar at Sabtu, 16 Januari 2010
Halaman grup Facebook yang meminta Ruhut Sitompul dipecat
JAKARTA - Perilaku yang dianggap tidak menyenangkan oleh anggota DPR Ruhut Sitompul membuat masyarakat geram. Melalui Facebook, Partai Demokrat di desak agar memberhentikan Ruhut.
Melalui grup '1.000.000 Facebookers Meminta Partai Demokrat Untuk Memecat Ruhut Sitompul', para warga situs jejaring sosial tersebut mendesak agar Partai Demokrat segera menindak politisi tersebut. Menurut mereka, perilaku yang ditujukan oleh Ruhut sebagai anggota dewan sudah tidak pantas dan dianggap tidak berpendidikan.
"Kelakuan politisi yang bernama Ruhut Sitompul sudah semakin diluar batas norma" dan kewajaran dalam kehidupan politik negara kita. Apakah kita masih mau diwakili oleh orang seperti Ruhut yang selalu mengatasnamakan rakyat Indonesia?" tulis admin grup tersebut, yang okezone kutip, Jumat (15/1/2010).
Grup ini sendiri, sampai dengan hari ini terus menunjukkan penambahan yang cepat. Tercatat sudah hampir 5 ribu akun Facebook yang menolak keberadaan Ruhut duduk di kursi Gedung DPR Senayan lagi. Kebanyakan dari anggota yang bergabung dengan grup ini juga menyatakan dukungannya agar Partai Demokrat menonaktifkan Ruhut.
"anggota DPR kayak ruhut tuh nggak pantes jadi anggota dewan yg terhormat karena perilakunya tidak terhormat dan selalu bikin onar di gedung DPR, udah keluarin aja preman yg satu ini," tulis salah anggota.
" tidak ada tempat bagi orang yang merasa besar hanya dengan pikirannya..padahal tong kosong nyaring bunyinya...," tambah komentar yang lain.
Seperti diketahui, beberapa media memperlihatkan sepak terjang politisi yang mempunyai dialek khas Batak tersebut saat mengikuti beberapa agenda rapat. Salah satu perbuataan onarnya adalah perseteruannya dengan Gayus Lumbuan, yang berunjung keluarnya kata makian di 'Bangsat' di ruang yang terhormat tersebut.
Yang terbaru, Ruhut diprotes oleh banyak pihak karena sikapnya yang melecehkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ruhut saat rapat Pansus Bank Century memanggil kata 'Daeng' kepada Kalla. Padahal menurut Anggota Pansus Hak Angket Bank Century Akbar Faisal sebutan Daeng yang diucapkan Ruhut Sitompul kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, tidak tepat bahkan cenderung menghina.
Akbar yang juga berasal dari Suku Bugis menjelaskan bahwa penyebutan itu merupakan bentuk ketidakpahaman Ruhut dengan sistem di Suku Bugis. Menurutnya, dalam sistem penyebutan, Daeng itu berada pada level paling bawah. Dia mencontohkan Daeng Becak itu berarti tukang becak.