TopBottom

Berlangganan Artikel

Facebook Twitter Google Buzz Digg Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Technorati

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Biaya Kirim Pengaruhi 40% Konsumen Belanja Online

Posted by Tiar Bahtiar at Rabu, 20 Januari 2010
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

JAKARTA - Belanja online memang susah-susah gampang. Seringkali pembeli yang telah bersepakat membeli tiba-tiba meninggalkan begitu saja. Sebenarnya faktor apa yang membuat pembeli meninggalkan pembelanjaannya?

Berdasarkan penelitian PayPal, biaya pengiriman yang mahal, masalah keamanan dan kurangnya kenyamanan menyebabkan 45 persen pembeli online AS meninggalkan pembelajaan mereka beberapa kali.

Biaya pengiriman yang tinggi dianggap sebagai alasan terbanyak untuk pelepasan pembelian. Meskipun tidak ada yang dapat mencegah sepertiga pembeli meninggalkan pembelian, survei ini menemukan bahwa memasukkan biaya pengiriman dalam harga barang berpengaruh terhadap 40 persen responden untuk menyelesaikan pembelian.

Untuk membantu pedagang mendorong pembeli untuk membeli, PayPal telah mengumumkan fitur Express Checkout baru yang meliputi PayPal Instant Update API. Dengan merangkul API baru, pedagang dapat menampilkan rincian pesanan lebih awal dalam proses yang meliputi pilihan pengiriman, pilihan asuransi, dan jumlah pajak.

"Agar pembeli menyelesaikan pembelian mereka, sangat penting bagi pedagang membuat pengalaman pembayaran yang mudah dan transparan untuk masalah biaya," kata Mario Shiliashki, General Manager PayPal Asia Tenggara dan India melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/9/2009).

PayPal Instant Update API baru akan membantu pedagang agar konsumen mendapatkan informasi yang mereka butuhkan sebelum pembelian untuk menarik penjualan.

Diungkapkan Shiliashki, survei juga mengungkap tanda-tanda bahwa masalah ekonomi masih menjadi perhatian pembeli dalam mengklik tombol 'purchase'. Lebih dari sepertiga responden meninggalkan pembayaran karena mereka tidak merencanakan semua pengeluaran tersebut.

Sedangkan lebih dari 25 persen responden meninggalkan situs untuk mencari kupon belanja. Namun, sepertiga pembeli kemudian kembali ke situs yang sama untuk membeli. 20 persen responden pada akhirnya pergi membeli barang tersebut di toko atau di situs web saingan. Rata-rata harga barang yang ditinggalkan dalam pembelanjaan online di AS adalah USD109.

"Selain masalah biaya, pedagang yang bertujuan menjual kepada audiens global perlu mempertimbangkan bahwa berbelanja online haruslah bebas masalah dan aman bagi pembeli," tambah Shiliashki.

Alasan pembeli melepaskan pembelian, di antaranya karena mahalnya biaya pengiriman, ingin membandingkan toko, kurangya uang, ingin berbelanja offline, dan tidak dapat menemukan pilihan pembayaran yang disukai serta barang tidak tersedia saat pembayaran.

Studi penundaan pembayaran PayPal dilakukan oleh comScore kepada pembeli aktif yang baru-baru ini meninggalkan pembelian. 553 orang berpartisipasi di Amerika Serikat antara 12-15 Mei 2009.

Share
Share/Save/Bookmark

Artikel Menarik:



0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Posting Komentar

Posting Komentar

Semakin banyak anda berkomentar, semakin banyak backlink yang anda dapatkan dan tentu saja Search Engine akan semakin cinta terhadap blog anda.