TopBottom

Berlangganan Artikel

Facebook Twitter Google Buzz Digg Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Technorati

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Kiamat 7,6 Miliar Tahun Lagi

Posted by Tiar Bahtiar at Kamis, 19 November 2009
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

Konon Bumi akan terpanggang dan kemudian ditelan oleh Matahari yang sekarat. Namun demikian, anda jangan cepat panik, karena menurut para astronom kematian planet Bumi masih lama, yakni 7,6 miliar tahun lagi. Kalkulasi tak biasa ini muncul pada jurnal Inggris, Astrophysics atau di http://uk.arxiv.org/

Robert Smith, korektor naskah emiritus astronomi di University of Sussex, Inggris selatan, sebelumnya memperhitungkan bahwa ketika Matahari kehabisan bahan bakarnya, Matahari akan berkembang menjadi 'raksasa merah' yang berbahaya. Namun demikian, sekalipun menjadi garing seperti kerupuk, Bumi akan selamat dari kehancuran total, kata Smith.

Menurut Smith, yang bekerja dengan Dr. Klaus-Peter Schroeder di Universitas Guanajuato, Meksiko, merenggangnya atmosfer bagian luar Matahari menyebabkan Bumi mengorbit di lapisan luar atmosfer yang kepadatannya sangat rendah.Tarikan itu disebabkan oleh gas dengan kepadatan rendah ini cukup untuk mengakibatkan Bumi mengapung di dalamnya dan akhirnya ditangkap dan dipanggang menjadi uap oleh Matahari.

Sebelum peristiwa ini, kehidupan di Bumi akan menjadi sedikit kurang menyenangkan. Miliaran tahun dari sekarang, saat Matahari secara perlahan mengembang, lautan akan menguap, dengan memenuhi atmosfer dengan uap air dan memicu pemanasan besar-besaran.

Smith menguraikan secara terinci dua opsi, keduanya seperti fiksi ilmiah, untuk menghindari nasib malang seperti ini. Yang pertama, memanfaatkan dorongan gravitasi dari asteroid yang melintas untuk secara lembut menarik Bumi keluar dari zona bahaya. Dorongan kecil setiap 6.000 tahun ini cukup bagi kehidupan untuk bertahan paling tidak lima miliar tahun lagi, asalkan salah perhitungan tidak menyebabkan asteroid tersebut malah menghantam Bumi dan bukannya melintas dalam jarak dekat. "Solusi yang aman tampaknya adalah membangun armada 'rakit kehidupan' antar-planet yang dapat melakukan manuver dengan sendirinya keluar dari jangkauan Matahari, namun cukup dekat untuk menggunakan energinya," katanya.* (Sumber: inilah.com)

Share
Share/Save/Bookmark

Artikel Menarik:



Label:

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Posting Komentar

Posting Komentar

Semakin banyak anda berkomentar, semakin banyak backlink yang anda dapatkan dan tentu saja Search Engine akan semakin cinta terhadap blog anda.