TopBottom

Berlangganan Artikel

Facebook Twitter Google Buzz Digg Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Technorati

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Siswa SMP Tewas Tertimbun Tanggul Lumpur Lapindo

Posted by Tiar Bahtiar at Minggu, 02 Agustus 2009
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

Lumpur Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo. (Foto: Capture RCTI)

SIDOARJO - Revitalisasi tanggul Sungai Porong yang dilakukan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), makan korban jiwa. Muhammad Zainul Mustofa (13), warga Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, tewas tertimbun longsoran tanggul, sekira pukul 14.30 WIB.

Pelajar kelas 2 sebuah MTs di kawasan Jabon itu bersama dengan beberapa temannya bermain di sekitar tanggul Sungai Porong. Korban tewas di lokasi setelah tubuhnya tertimbun longsoran tanggul dari ketinggian sekitar 2 meter.

Informasi yang diperoleh, sore itu sebuah alat berat sedang berada di lokasi tanggul yang diperbaiki. Namun, karena hari Sabtu pekerja yang setiap hari memperbaiki tanggul Sungai Porong libur. Sehingga alat berat hanya diparkir di atas tanggul tanpa ada operatornya.

Beberapa bocah nampak bermain di dekat alat berat. Salah satunya Zainul Mustofa. Tanpa diduga, tiba-tiba tanggul longsor ke bawah. Beberapa bocah berhasil lolos, namun nahas menimpa Zainuri seketika longsoran tanggul seketika membuat tubuh si bocah terpendam dan tewas di lokasi kejadian.

Kejadian naas ini membuat panik teman korban yang saat itu langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan minta tolong, berdatangan ke lokasi. Termasuk petugas dari BPLS yang juga mendengar kejadian itu.

Saat warga dan petugas BPLS datang, Zainul Mustofa sudah tidak bernyawa. Kejadian ini sempat menggegerkan warga sekitar tanggul. Mereka kemudian mengevakuasi korban bersama petugas dari Polsek Jabon.

Humas BPLS Achmad Zulkarnaen membenarkan kejadian itu. Pihaknya sudah memberi peringatan agar warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lokasi perbaikan tanggul Sungai Porong.

Atas peristiwa ini, BPLS berharap agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan anak-anak. Sehingga, anak-anak tidak bermain di tanggul dekat Sungai Porong karena berbahaya.

"Saat kejadian pekerja sedang libur, jadi tidak ada pekerja di sana. Termasuk alat berat hanya diparkir di dekat tanggul," ujar Zulkarnaen, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/8/2009).

Zulkarnaen menambahkan, perbaikan tanggul dilakukan untuk memperkuat kontruksi jalan tol. Penguatan, berupa pemasangan plengsengan. Tanggul dipisah menjadi dua, antara tanggul dasar dan tanggul yang digunakan akses masuk jalan berat.

BPLS sudah menyampaikan ikut berbelasungkawa kepada orang tua Zainul Mustofa. Termasuk memberikan bantuan biaya pemakaman, biaya keperluan yasinan.(Abdul Rouf/Koran SI/hri)
Share
Share/Save/Bookmark

Artikel Menarik:



Label:

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Posting Komentar

Posting Komentar

Semakin banyak anda berkomentar, semakin banyak backlink yang anda dapatkan dan tentu saja Search Engine akan semakin cinta terhadap blog anda.