TopBottom

Berlangganan Artikel

Facebook Twitter Google Buzz Digg Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Technorati

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Iklan Rokok Mengepung Wonogiri

Posted by Tiar Bahtiar at Minggu, 02 Agustus 2009
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

Image

Duit rokok, birokrat cadok. Bilbor tak begitu besar itu pernah dipasang di Krisak, Solo, menjelang pintu masuk Wonogiri. Isi pesannya luhur: mengampanyekan Wonogiri Menuju Sehat 2010. Bilbor di Krisak itu kini hilang, entah mengapa. Tetapi bila pun tetap terpasang, akhirnya hanya jadi ironi besar bagi Wonogiri. Sebab ketika Anda masuk kota, pelbagai bilbor yang lebih besar berisi iklan-iklan produk yang mengancam kesehatan justru amat dominan di kota kecil ini. Lanskap Kota Gaplek ini senyatanya sudah sumpek oleh centang-perenangnya iklan-iklan rokok. Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), para birokrat di Pemkab Wonogiri sepertinya tega menyiksa isi otak warganya untuk setiap harinya dijejali iklan-iklan rokok.

Penetrasi iklan-iklan rokok itu begitu merajalela dan nyaris tidak menyisakan pertimbangan estetika. Para birokrat itu jelas mengidap sakit miopia, cadok, sehingga tidak mampu memikirkan dampak ancaman terhadap kesehatan yang serius akibat rokok yang bakal harus dibayar lunas oleh generasi muda Wonogiri di masa depan.

Sebagai ilustrasi, silakan simak gambaran mengejutkan di balik iklan-iklan rokok itu sebagaimana berita di harian Jawa Pos Radar Yogya yang dikutip BBC (14/12/2007). Harian itu melaporkan hasil seminar “Studi Kelayakan Penyusunan Perda Pembatasan Rokok” di Yogyakarta (13/12/07), mengajukan fakta bahwa dua pertiga dari 19 juta penduduk miskin Indonesia adalah perokok.

Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa untuk mendukung kebiasaan buruk yang mencandu itu, pada sepanjang tahun 2006 saja mereka telah rela menghabiskan uangnya untuk membeli rokok sebesar 23 triliun rupiah. Angka pemborosan uang itu bisa untuk membeli 5,8 juta ton beras. Dana yang sama juga lebih besar dibanding dana APBN untuk subsidi BBM yang diperuntukkan bagi mereka.

Data di atas sebagai bukti betapa Indonesia dan termasuk pula Wonogiri, sekarang memang menjadi surga sekaligus medan perang industri rokok. Baik yang berasal dari dalam negeri atau pun dari luar negeri.
Share
Share/Save/Bookmark

Artikel Menarik:



Label:

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Posting Komentar

Posting Komentar

Semakin banyak anda berkomentar, semakin banyak backlink yang anda dapatkan dan tentu saja Search Engine akan semakin cinta terhadap blog anda.