AS Produksi Bom Seberat 12,6 Juta Kilogram
Posted by
Tiar Bahtiar at Senin, 03 Agustus 2009
Foto: Wikipedia
WASHINGTON - Pentagon berencana memproduksi bom baru berbobot 30.000 pon. Bom tersebut memiliki kekuatan 10 kali lebih dahsyat dari bom yang diproduksi sebelumnya.
Bom non-nuklir dengan nama Massive Ordnance Penetrator (MOP) itu sedang menjalani uji coba. Bom tersebut dikubur di kedalaman tertentu dan dapat meledakkan dan meluluhlantakkan permukaan di atasnya. Bom sebelumnya juga digunakan untuk serangan berskala besar dari udar
MOP berbobot sepertiga lebih berat dari pendahulunya (GBU-43/B Massive Ordnance Air Blast) atau sekira 12,6 juta kilogram. GBU juga dikenal dengan induk dari segala bom yang pernah diuji coba dua kali di Florida pada 2003.Bom non-nuklir dengan nama Massive Ordnance Penetrator (MOP) itu sedang menjalani uji coba. Bom tersebut dikubur di kedalaman tertentu dan dapat meledakkan dan meluluhlantakkan permukaan di atasnya. Bom sebelumnya juga digunakan untuk serangan berskala besar dari udar
Rencana ekspansif dikelaurkan menyusul ancaman serangan dari Korea Utara. Angkatan Udara AS menyatakan bom akan dapat digunakan pada Juli 2010.
"Jika Kongres sudah menyetuju pendanaan untuk program ini, Northtrop Grumman Corpradar-evading pesawat pembom B-2, akan mampu membawa bom ini pada Juli 2010," kata Andy Bourland, juru bicara AU AS seperti dikutip Reuters, Senin (3/8/2009).
"AU dan Kementerian Pertahanan menjajaki kemungkinan mempercepat program ini," tegasnya.
(ton)