Obama Minta Negara Arab Dekat dengan Israel
Posted by
Tiar Bahtiar at Rabu, 29 Juli 2009
Foto: Top News
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta negara-negara Arab membangun sikap percaya kepada Israel, sehingga perundingan damai babak baru dapat dimulai.
Gedung Putih meminta setidaknya tujuh negara Arab untuk mempertimbangkan apa yang meraka akan lakukan agar Israel mau menghentikan pembangunan permukiman di daerah pendudukan Tepi Barat, Palestina.Gedung Putih mengincar negara-negara Arab yang terbilang moderat untuk mengisi momentum dalam rangka mendukung upaya perdamaian Israel-Palestina.
Pengamat hubungan AS-Israel dari Universtias Bar-IIan, Jonathan Rhynhold, seperti dikutip Telegraph.co.uk, Rabu (29/7/2009), mengatakan Gedung Putih nampaknya sudah mendekati Maroko, Bahrain, dan negara Teluk lainnya.
Bentuk pendekatan yang dilakukan AS terkait dengan hubungan dagang. Pengusaha AS membuka kantor perwakilan dagang di negara-negara Teluk. Selain itu, jalur dibuka penerbangan dan perogram pertukaran budaya.
Menurut Rynhold, ini merupakan strategi AS untuk mencairkan suasana antara negara-negara Arab dengan Israel. Dengan demikian sikap Israel dapat melunak, terutama terkait pembangunan permukiman baru di wilayah pendudukan Palestina.
Rynholdmenambahkan usaha itu nampaknya tidak akan membuahkan hasil. Kunjungan Obama ke Arab Saudi beberapa waktu lalu, tidak menghasilkan janji apa-apa dari pihak Arab Saudi.
Sementara itu utusan khusus AS untuk Timur Tengah George Mitchell menyatakan ada perkembangan baru dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa kemarin. Namun belum diketahui kapan Israel akan menghentikan ekspansi permukimannya itu.