TopBottom

Berlangganan Artikel

Facebook Twitter Google Buzz Digg Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Technorati

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Jerry Yang, si Malas di Balik Sukses Yahoo

Posted by Tiar Bahtiar at Jumat, 31 Juli 2009
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit

Jerry Yang (Foto: Wordpress)
JAKARTA - Kedatangan salah satu pendiri Yahoo Jerry Yang tentu menjadi kabar bagus bagi Indonesia. Di tengah-tengah teror bom yang kembali menghantui Tanah Air, salah satu tokoh penting di dunia internet itu bersedia mengunjungi negeri ini.
Selain untuk membagi pengalaman, kunjungan pria keturunan Taiwan itu dapat menjadi alat kampanye untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negeri yang aman.

Dirjen Aplikasi Telematika Cahyana Ahmadjayadi mengatakan, Indonesia termasuk beruntung karena bisa mengahadirkan Jerry ke Indonesia, terlebih mantan CEO Yahoo itu dikenal sangat sibuk.

Kendati hanya akan berpidato singkat, tidak lebih dari 5 menit, tentu banyak yang bisa dikupas dari pria sederhana itu. Setidaknya bisa memberikan inspirasi dari perjalanan karirnya membesarkan Yahoo.

Jerry Yang dilahirkan pada tahun 1968 di Taipei, Taiwan, dengan nama Yang Chih-Yuan. Saat usianya menginjak 10 tahun, Yang Chih-Yuan dan keluarganya pindah ke Amerika, dan Yang Chih-Yuan mengubah namanya menjadi Jerry Yang. Sejak saat itu, Yang dibesarkan di San Jose, California.

Yang berkata bahwa dirinya adalah murid yang malas, dengan tingkat konsentrasi yang rendah. Namun, dia dapat sukses di bidang akademik. Yang masuk sebagai mahasiswa tingkat sarjana di Stanford pada tahun 1990, dan mendapatkan gelar sarjana muda dan master dalam waktu 4 tahun. Kemudian dia melanjutkan pendidikan doktornya, hingga dia bertemu dengan David Filo.

Perkenalannya dengan Fillo karena mereka mempunyai hobi yang sama, yaitu menyukai kegiatan surfing di internet, hingga menghabiskan waktunya berjam-jam berada di depan komputer dan membuat aktivitas belajar mereka terbengkalai.

Pada Februari 1994, mereka membuat panduan pada sebuah trailer kampus agar mereka tetap dapat melanjutkan kesenangan mereka terhadap internet. Dalam waktu singkat, mereka telah lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat link-link favorit daripada membuat desertasi program doktor mereka.

Kemudian mereka berpikir mengapa tidak memasukannya di web. Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online. Seiring waktu berjalan, lahirlah konsep awal dari Yahoo.

Situs yang mereka buat itu berjudul "Jerry's Guide to the World Wide Web", tetapi kemudian setelah mencari nama yang dianggap bagus di dalam direktori yang mereka buat, mereka memutuskan untuk menggunakan nama Yahoo, yang merupakan singkatan dari "Yet another Hierarchical Officious Oracle".

Pada Maret 1995, Yahoo pun mengadakan kerja sama bisnis dengan para pemilik lembaga modal ventura Silicon Valley. Pertumbuhan pesat bisnis Yahoo terus berkembang hingga ke seluruh penjuru dunia. Berkat Yahoo pulalah, mahasiswa malas dan berkosenterasi rendah itu memiliki kekayaan hingga USD2,2 miliar pada 2007.
Share
Share/Save/Bookmark

Artikel Menarik:



Label:

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l:
Posting Komentar

Posting Komentar

Semakin banyak anda berkomentar, semakin banyak backlink yang anda dapatkan dan tentu saja Search Engine akan semakin cinta terhadap blog anda.